Sabtu, 30 Mei 2009

HIDUP SEHAT TANPA ROKOK












Generasi muda merupakan sumber potensial untuk meregenerasi perokok veteran yang telah meninggal akibat penyakit-penyakit yang dibawa rokok.






Dari segi kesehatan, bahaya yang ditimbulkan asap tembakau ini sudah tidak terbantahkan lagi. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok) :


14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan


4x menderita kanker esophagus


2x kanker kandung kemih


2x serangan jantung
Selain itu merokok juga mengakibatkan penurunan kesuburan, meningkatnya kasus kehamilan di luar kandungan, pertumbuhan janin yang lambat, kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi, dan peningkatan kematian prenatal. Penyakit akibat aktivitas merokok yang paling sering mengakibatkan kematian adalah kanker paru yakni 87% dan bronkitis kronik dengan 82% dari jumlah seluruh penderitanya.










Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan rokok yang bagi anak-anak, ibu hamil, dan di tempat umum.
Berbagai penelitian ilmiah membuktikan merokok dapat merugikan kesehatan tidak saja bagi perokok aktif tetapi juga orang yang berada di sekitar perokok atau yang biasa disebut perokok pasif.
Pemerintah Indonesia diharapkan tidak perlu ragu untuk meratifikasi konvensi tembakau demi melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok.






Menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.
Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :




TAR Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
KARBON MONOKSIDA (CO) Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
NIKOTIN Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.